Disfungsi ereksi atau impotensi ialah mimpi buruk untuk kaum pria. Lalu pernahkah kita bertanya-tanya, apa penyakit itu dapat diobati atau tidak? Jawabannya pasti saja dapat diobati. Salah satu penyembuhan untuk mengasuh impotensi dapat memakai viagra. Viagra ialah obat resep yang disarankan oleh dokter, salah satunya ialah obat sildenafil.

Apa Itu Sildenafil?


Sildenafil atau yang tidak jarang disebut sebagai viagra ialah obat yang dipakai untuk mengobati impotensi atau disfungsi ereksi pada pria. Merek beda dari obat sildenafil ialah revatio. Revatio juga dipakai untuk mengobati hipertensi arteri paru (PAH) dan menambah kapasitas olahraga pada lelaki dan wanita.

viagra adalah


Viagra ialah obat yang dapat menambah aliran darah ke penis sekitar stimulasi seksual. Peningkatan aliran darah ini dapat mengakibatkan ereksi. Obat ini bisa melemaskan otot-otot pembuluh darah dan menambah aliran darah ke lokasi tertentu dalam tubuh. Perlu diingat, tidak boleh minum viagra ketika mengonsumsi revatio, kecuali andai dokter kita yang menyarankannya.

Sediaan Sildenafil


Sildenafil ialah obat resep yang terdapat dalam format tablet 25 mg, tablet 50 mg, dan tablet 75 mg, dan suspensi (cair). Obat ini pun tersedia dalam format intravena (IV), yang hanya diserahkan oleh dokter.

Tablet sildenafil terdapat sebagai obat bermerek viagra dan revatio. Obat ini pun tersedia sebagai obat generik. Obat generik seringkali harganya lebih murah daripada versi bermerek.

Manfaat Sildenafil


Seperti yang telah dilafalkan di atas, guna sildenafil ialah untuk menanggulangi impotensi dan meminimalisir tekanan di pembuluh darah arteri paru-paru saat terjadi penambahan tekanan darah atau yang lebih dikenal dengan hipertensi pulmonal.

Sildenafil pun dapat menghambat enzim phosphodiesterase-5 (PDE5), sampai-sampai dapat menciptakan otot polos di pembuluh darah penis dan paru-paru menjadi kendur, serta dapat menambah aliran darah ke penis sampai menjadi ereksi.

Dosis Sildenafil


Sildenafil hanya dipakai untuk orang dewasa yang merasakan keluhan impotensi. Dosis sildenafil yang dianjurkan di antaranya:


  • Dosis Dewasa guna Disfungsi Ereksi


Dosis awal: Tablet 50 mg sekali sehari (sesuai kebutuhan), konsumsi 1 jam sebelum kegiatan seksual.

Dosis guna pemeliharaan: Tablet 25 sampai 100 mg sekali sehari (sesuai kebutuhan), 1 jam sebelum kegiatan seksual.


  • Dosis Dewasa guna Hipertensi Paru Revatio


Oral:
Dosis awal: Tablet 5 mg atau 20 mg tiga kali sehari, jeda masa-masa 4 sampai 6 jam.
Dosis maksimum: Tablet 20 mg tiga kali sehari.

Injeksi:
Dosis awal: 2,5 mg atau 10 mg bolus IV tiga kali sehari.
Petunjuk Penggunaan Sildenafil

Penggunaan obat untuk menanggulangi impotensi, tidak dikonsumsi rutin masing-masing hari. Obat ini bakal lebih efektif andai Anda mengonsumsinya satu jam sebelum mengerjakan hubungan seksual. Beda halnya andai Anda ialah pengidap penyakit hipertensi pulmonal. Maka obat ini mesti teratur diminum cocok dengan jadwal masa-masa dan takaran yang dianjurkan oleh dokter.

Perlu diperhatikan, sildenafil melulu dapat dikonsumsi oleh lelaki berusia 18 tahun ke atas, dan tidak guna wanita atau anak-anak. Sementara sildenafil guna hipertensi pulmonal (revatio) bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 1 tahun ke atas.

Apa Efek Samping Viagra?


Seperti obat lainnya, sildenafil pun dapat mengakibatkan efek samping pada sejumlah orang. Tetapi, banyak sekali orang tidak mempunyai efek samping atau mungkin melulu sedikit.


  • Efek Samping yang Umum


Efek samping viagra secara umum terjadi pada 1 orang lebih dalam 100 orang. Konsultasikan ke dokter atau apoteker andai efek samping sebagai berikut mengganggu atau tidak kunjung hilang:


  1. Sakit kepala
  2. Merasa sakit
  3. Merasa panas atau berkeringat di wajah
  4. Gangguan pencernaan
  5. Penglihatan kabur
  6. Hidung tersumbat
  7. Pusing



  • Efek Samping yang Serius


Efek samping viagra yang serius jarang terjadi dan terjadi pada tidak cukup dari 1 dalam 1.000 orang. Berhenti minum sildenafil dan segera hubungi dokter andai Anda mengalami situasi berikut:


  1. Nyeri dada. Jika ini terjadi sekitar atau setelah bersangkutan seks, segera ke posisi separuh duduk dan usahakanlah untuk rileks.
  2. Ereksi yang berkepanjangan dan terkadang menyakitkan. Jika merasakan ereksi yang dilangsungkan lebih dari 4 jam, segera hubungi dokter.
  3. Pandangan kabur atau kehilangan penglihatan
  4. Reaksi kulit yang serius. Gejalanya tergolong demam, pengelupasan dan pembengkakan kulit yang parah, lepuh pada mulut, perangkat kelamin dan selama mata.
  5. Mengalami kejang-kejang.


Ini bukan susunan lengkap efek samping viagra dan situasi yang lainnya barangkali terjadi. Hubungi dokter Anda guna mendapatkan saran medis mengenai efek samping. Jika merasakan efek samping yang ingin parah, carilah pertolongan medis darurat. Juga, pakai obat sildenafil ini cocok dengan tuntunan dokter. Baca aturan pemakaian yang tercantum di kemasan obat dan tidak boleh mengonsumsi obat dalam jangka panjang tanpa mendapatkan pemantauan dokter.

Harga Viagra (Sildenafil)


Sildenafil dapat didapatkan di sekian banyak  apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga viagra di masing-masing toko obat dan apotek beragam. Umumnya sildenafil dipasarkan dengan kisaran harga antara Rp30.000 sampai Rp137.000 per tabletnya.

Bagi kita yang hendak mengetahui lebih lanjut mengenai obat sildenafil, kita dapat menyimak informasi obat ini pada halaman selanjutnya.